Saturday, October 8, 2011

Rotogravure Printing

ROTOGRAVURE PRINTING
Rotogravure Printing merupakan salah satu teknologi pencetakan di dunia. Di dunia rotogravure printing dalam cara grafis. Atau dalam bahasa awam adalah teknologi cetak yang biasa digunakan untuk mencetak media yang terbuat dari bahan yang fleksibel (misalnya, berbagai jenis plastik, alumunium dan kertas serta PVC). Bahan yang akan dicetak adalah dalam bentuk rol atau gulungan. Hasil dari rotogravure printing tidak langsung dapat dinikmati oleh konsumen, tetapi harus melalui beberapa tahap,salah satu contoh pembuatan kemasan makanan ringan anak-anak (laminasi proses / konversi):
1. Cetakan dilaminasi plastik terlebih dahulu dengan menempatkan rol yang telah dicetak ke mesin laminasi, kemudian plastik rol yang dilapisi dengan perekat dan ditempelkan ke media lain dalam bentuk "metalize" (campuran bahan plastik yang dilapisi dengan aluminium).
2. Hasil yang telah gulungan dilaminasi kemudian dikeringkan (di "aging") terlebih dahulu.
3. Rol yang telah dikeringkan dan kemudian dibawa ke mesin "slitter", untuk memotong gulungan panjang dan lebar ukuran tertentu sesuai dengan pesanan dari produsen makanan ringan tersebut.
Dalam proses pencetakan, media cetak (biasanya disebut film), tinta cetak dan silinder cetak adalah orang yang memainkan peranan penting. Untuk mencetak silinder biasanya terbuat dari pipa besi tebal dengan diameter 6 sampai 9mm disesuaikan dengan gambar desain. Jumlah silinder cetak yang digunakan selama proses pencetakan tergantung pada jumlah warna dalam gambar yang diinginkan. Jadi misalnya kita akan mencetak gambar mobil yang terdiri dari 5 warna, silinder cetak harus dibuat 5 buah.Proses pembuatan silinder cetak cukup rumit, pipa besi pertama pertama harus mendekati ukuran yang diinginkan Machining, kemudian dilapisi dengan tembaga. Setelah proses pelapisan tembaga, gambar baru yang diinginkan dibuat dengan menggunakan mesin khusus (dikenal sebagai mesin ukiran). Gambar yang dibuat oleh jenis khusus menempel jarum (stylus) seperti yang mendalam adalah apa yang menentukan hasil cetakan. Setelah gambar terbentuk maka pipa besi akan dilapisi lagi dengan krom yang tidak mudah teroksidasi dan lebih tahan terhadap keausan.Proses di atas hanya kursus singkat, di balik itu ada sangat banyak dalam dunia teknologi yang digunakan untuk menghasilkan rotogravure kemasan. Mulai dari desain, pembuatan tabung silinder dari besi, pelapisan tembaga, pembuatan gambar diatas silinder besi yang telah dilapisi tembaga, krom plating, pencetakan, inspeksi, laminasi, menggorok (pemotongan), pembuatan kantong (kalau itu pesanan yang dikirim bentuk kantong) dan proses yang lebih banyak di dalamnya.Karena dalam proses mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan jadi, biasanya proses ini disebut proses "converting" atau dengan kata lain adalah "mengubah industri"Adapun beberapa contoh sehari-hari mengubah hasil adalah sebagai berikut: 1. Packing Noodles2. Kemasan obat (selain kapsul dan sirup serta obat tetes mata) 3. Snack Packaging4. Botol air mineral kemasan label dan air isotonik (dinamakan shrink label) 5. Tutup minuman air mineral, dll (tutup cangkir) 6. Dan sejenisnyaRotogravure dapat juga digunakan untuk memproduksi majalah, folding box, hadiah wrapp dan label minuman dengan peralatan khusus dapat dilakukan sejalan. Kelebihan proses pencetakan rotogravure dibandingkan dengan yang lain adalah bahwa hal itu dapat digunakan untuk mencetak dalam roll dengan lebar mulai dari 20 cm (pelabelan) sampai 1100 cm (lantai vinyl) dengan panjang lebih dari 5000 mtr tergantung material yang digunakan. Demikian pula, jenis bahan yang digunakan sangat bervariasi, mulai dari film plastik 12mc hingga 320 karton gsm. Sedangkan kelemahan rotogravure adalah, bukan sebagai kualitas gambar yang tajam offset dan teks terbentuk dari komposisi dot.

Blogger news

Hosting Unlimited Indonesia

Labels

rotogravure (12) plastic (11) cylinder (10) packaging (10) design (9) kantong (8) kemasan (8) polybags (8) printing (8) ptinting (2) sablon (2) p (1) silk screen (1)